Halaman
PENINGGALAN SEJARAH
Gambar 5.1
Arca Raja Airlangga, kini tersimpan di
Museum Trowulan
Sumber:
Ensiklopedi Umum untuk Pelajar
Pada pelajaran 5 ini kamu akan diajak untuk mempelajari
Peninggalan Sejarah. Materi yang tersaji mencakup 2 subpelajaran.
Masing-masing tentang pembagian sejarah serta peninggalan-
peninggalan sejarah. Diharapkan pada akhir pelajaran, kamu dapat
menjawab soal-soal Uji Materi.
Pelajaran
5
60
Peninggalan Sejara h
Peta Konsep
Pembagian sejarah
Arca/patung
Fosil
Candi
Masjid
Sastra
Tradisi
Zaman batu
Zaman logam
Zaman prasejarah
Peninggalan sejarah
Zaman sejarah
61
IPS SD/MI Jilid 4
Pernahkah kamu mengunjungi candi? Atau pergi
ke museum? Apa yang kamu temukan di sana?
Mengapa kamu mengunjugi tempat tersebut? Tanpa
kamu sadari, kamu mengunjungi peninggalan sejarah.
Peninggalan sejarah menjadi bukti, telah terjadi peristiwa
pada masa lalu.
Peristiwa yang terjadi pada manusia pada masa
lampau disebut sejarah. Ada sejarah pribadi. Ada sejarah
keluarga. Ada pula sejarah bangsa. Sejarah pribadi
menyangkut perjalanan hidup diri sendiri. Sejarah
keluarga bisa berupa silsilah (garis keturunan), dan asal-
usul. Bisa juga berupa kejadian atau peristiwa keluarga
tersebut.
Suatu bangsa dalam perjalanannya mengalami
peristiwa atau kejadian penting. Di antaranya: peristiwa
kenegaraan, perang, bencana alam, prestasi bangsa,
penemua n, h ubungan dengan bangsa la in, dan
sebagainya. Berbagai peristiwa ini dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup suatu bangsa. Untuk itu dirasa perlu
mempelajari sejarah. Untuk apa? Tentu sebagai bahan
pelajaran kelangsungan hidup selanjutnya.
Sejarah setiap bangsa di dunia ini tidaklah sama.
Tidak semua bangsa mempunyai catatan tertulis. Lantas,
dari mana kita mempelajari sejarah suatu bangsa? Dari
berbagai peninggalan yang ditemukan. Apa sajakah
peninggalan sejarah bangsa Indonesia? Bagaimana
cara kita menghargai peninggalan sejarah?
Sejarah perjalanan kehidupan manusia sangat
panjang. Untuk itu para ahli membagi menjadi beberapa
zaman. Pembagian itu didasarkan pada peninggalan
sejarah yang ditemukan. Peninggalan dapat dibagi atas
dua macam, yakni:
A. Pembagian Sejarah
62
Peninggalan Sejara h
1. Tertulis: berupa prasasti, dokumen, naskah,
rekaman, dan sebagainya.
2. Benda, misalnya benda budaya, masjid,
keraton, benteng, dan sebagainya.
Setiap bangsa berbeda dalam memasuki
zaman. Semua tergantung masa ditemukannya
tulisan. Mengapa tulisan? Karena tulisan telah
mengubah segalanya. Berdasarkan ditemukannya
tulisan, sejarah terbagi menjadi dua.
1. Zaman Prasejarah
Zaman prasejarah adalah zaman manusia
belum mengenal tulisan. Untuk mengetahui
keadaannya, kita belajar dari peninggalannya.
Peninggalan zaman ini adalah alat-alat
kehidupan. Di antaranya kapak, anak panah,
dsb.
Dari peninggalan ini, para ahli membagi
menjadi dua zaman.
a. Zaman batu
Pada zaman ini alat-alat yang digunakan
sebagian besar dari batu. Peninggalan yang
ditemukan, di antaranya:
1) Alat-alat batu: kapak persegi, kapak
lonjong, beliung persegi.
2) Arca batu.
3) Waruga, kubur batu berbentuk kubus.
4) Menhir, tugu batu untuk pemujaan roh
nenek moyang.
b. Zaman Logam
Pada masa ini alat-alat yang digunakan
se ba gia n b es ar terb ua t d ari log am .
Peninggalan yang ditemukan, di antaranya:
1) Kapak corong dan kapak yang sangat
kecil (candrasa).
Gambar 5.2
Peralatan dan kubur
batu
Sumber :
Indonesian Heritage-
Sejarah Awal
Gambar 5.3
Benda-benda
perunggu
Sumber:
Indonesian Heritage
- Sejarah Awal
63
IPS SD/MI Jilid 4
2) Perhiasan dari perunggu, besi, dan emas.
3) Arca perunggu.
2. Zaman sejarah
Zaman sejarah ialah zaman di mana manusia
sudah mengenal tulisan. Dimulai sejak manusia
mengenal tulisan sampai sekarang. Begitu panjang
dan sangat lama. Banyak sekali peristiwa dan
kejadian yang terjadi. Berhubung sudah mengenal
tulisan, banyak peninggalan tertulis.
Bukti-bukti peristiwa di masa lampau, disebut
peninggalan sejarah. Bukti itu harus mempunyai makna
dan mampu mengungkap sesuatu yang pernah terjadi
pada masa lalu. Macam peninggalan yang tersebar di
Indonesia, di antaranya:
1. Fosil
Makhluk berupa manusia, binatang, tumbuhan,
yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan
tanah disebut fosil. Fosil Fosil itu sudah tersimpan
selama ribuan atau jutaan tahun. Fosil dapat berupa
tulang belulang atau helai daun yang tersimpan
adalam batuan. sebagian fosil hewan dan binatang
yang ditemukan , keadaann ya tidak lengkap.
Kadangkala yang tersisa hanya potongan tulang, gigi,
serta tengkorak.
2. Prasasti
Apakah prasasti itu? Prasasti merupakan pe-
ninggalan tertulis dari masa lampau. Tulisan itu terdapat
di atas batu, logam, tanah liat, dan sebagainya. Prasasti
tertua di Indonesia berasal dari abad ke-5 Masehi.
Prasasti berupa tulisan pada tujuh yupa (tiang pengikat
kurban untuk upacara), pening-galan kerajaan Kutai.
B. Peninggalan-peninggalan Sejarah
Gambar 5.4
Tengkorak manusia Jawa
purba
Sumber:
Indonesian Heritage -
Sejarah Awal
64
Peninggalan Sejara h
Beberapa contoh prasasti:
a. Prasasti Ciareteun
Prasastinya berupa batu
besar yang berada di tengah
sungai Cisadane. Prasasti ini
peninggalan kerajaan Taruma-
negara. Pada batu itu tercetak
tapak kaki Raja Purnawarman. Ini
merupakan perwujudan Dewa
Wisnu dalam agama Buddha.
Purnawarman adalah raja kerajaan
Tarumanegara. Di India kuno,
tapak kaki merupakan lambang para dewa. Teks
prasasti menyebutkan bahwa Raja Purnawarman
membandingkan tapak kakinya dengan telapak
kaki Dewa Wisnu.
b. Prasasti Telaga Batu.
Salah satu dari beberapa prasasti pening-
galan kerajaan Sriwijaya. Dibuat abad ke-7, oleh
seorang Raja Sriwijaya. Isinya tentang suatu
sumpah kesetiaan. Barang siapa yang minum
air kesetiaan dan kemudian melanggar sumpah
kesetiaan, akan keracunan oleh air kesetiaan
tersebut. Hiasannya ber
upa melambangkan.
Naga berkepala tujuh, lambang air dan kesuburan.
Naga dianggap penting dalam kepercayaan
orang-orang di Sumatra.
3. Candi
Peninggalan yang satu ini tentu tidak asing lagi.
Bentuknya khas, membuat kita mudah mengingatnya.
Terbuat dari susunan batu. Tempat pelaksanaan
upacara keagama-an pemeluk agama Hindu dan
Buddha. Itulah yang disebut candi.
Gambar 5.6
Prasasti Ciareteun
Sumber:
Indonesian Heritage - Sejarah Awal
65
IPS SD/MI Jilid 4
Candi semula tempat menyimpan abu jenasah
raja yang telah meninggal. Namun fungsi tersebut
berkembang. Dianggapnya candi adalah tempat
bersemayamnya para dewa. Anggapan ini meng-
akibatkan candi harus tetap dirawat dan dipelihara.
Peninggalan berupa candi, secara fisik terlihat nyata.
Bahkan sekarang menjadi objek wisata.
Candi di Indonesia didirikan pada zaman
Hindu-Buddha, berkembang di Nusantara sekitar
abad ke-8 dan 9. Kebanyakan ditemukan di Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Mengapa di tempat itu? Yah,
di situlah pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia. Selain itu bahan dasar berupa batu kali
banyak tersedia.
Beberapa candi peninggalan sejarah, di
antaranya.
Candi-candi Hindu:
a. Candi Prambanan di Jawa Tengah
Candi Prambanan merupakan candi Hindu.
Ternyata, candi ini diakui sebagai candi terindah
di Indonesia. Dibangun pada masa kejayaan
Mataram Hindu. Di bawah pemerintahan Prabu
Rakai Pikatan, abad ke-9 Masehi. Banyak juga
yang menyebut Candi Lara Jongrang. Nama ini
diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung
Bondowoso.
Di sekitar candi Prambanan terdapat candi-
candi kecil. Maka sering disebut komplek Candi
Prambanan. Jumlahnya cukup banyak, kira-kira
250 buah. Seluruh candi berada dalam kompleks
yang dikelilingi tembok batu berbentuk bujur
sangkar. Beberapa candi di kompleks ini, misal-
nya: Candi Siwa, Wisnu, Nandi, Angsa, Garuda,
dan sebagainya.
Candi Prambanan terka-
dang di hubungkan de-
ngan legenda Lara Jong-
grang. Pernahkan kamu
mendengar legenda ter-
sebut? Bila belum, tanya-
kan orang tuamu. Jangan
lupa, catat dibukumu.
Ke
g
iatan
66
Peninggalan Sejara h
b. Candi Singasari di Jawa Timur
Candi Singasari adalah candi Hindu.
Letaknya di kota Malang. Dibangun sekitar tahun
1304 Masehi. Semasa pemerintahan Raden
Wijaya. Setelah menjadi raja Majapahit bergelar
Ke rta jasa . Ca nd i i ni dib an gu n s eba ga i
penghormatan kepada Raja Kertanegara, raja
Singasari terakhir. Di candi ini tersimpan abu
jenasah Raja Kertanegara.
Candi-candi Buddha:
a. Candi Borobudur di Jawa Tengah
Candi Borobudur didirikan
oleh dinasti Syailendra dari kerajaan
Mataram Kuno. Bangunan suci
agama Buddha ini berbentuk
punden berundak. Terdiri atas
enam tingkat berbentuk bujur
sangkar. Di atasnya ada tiga ting-
kat berbentuk bundar meling-kar.
Paling atas sebuah stupa sebagai
puncak. Candi ini adalah lambang
tertinggi agama Buddha. Sementara stupanya
merupakan tiruan alam semesta.
b. Candi Kalasan di Jawa Tengah
Candi Kalasan merupakan candi Buddha.
Dibuat pada masa Raja Syailendra. Candi ini
dahulu berisi patung perunggu setinggi 6 meter.
Namun sayangnya patung itu sudah hilang.
Bangunan suci ini didirikan untuk menghormati
Dewi Tara.
c. Candi Mendut di Jawa Tengah
Candi Mendhut merupakan candi Buddha.
Usianya lebih tua daripada usia candi Boro-
budur. Bentuknya empat persegi. Memiliki ruang
Gambar 5.10
Candi Borobudur
Sumber:
Indonesian Heritage - Sejarah Awal
67
IPS SD/MI Jilid 4
masuk di atas teras bertangga. Di atas ruang
empat persegi, terdapat banyak stupa. Di ruangan
dalam terdapat patung Buddha berukuran besar.
d. Candi Muara Takus di Sumatra
Candi Muara Takus bercorak Buddha.
Dibangun pada masa Kejayaan Sriwijaya, sekitar
abad ke-9 10. Candi ini merupakan stupa yang
dibangun dari bahan bata dan pasir.
Gambar 5.12
Candi Muara Takus
Sumber:
Indonesian Heritage - Sejarah
Awal
e. Candi Jago di Jawa Timur
Candi Jogo merupakan pening-
galan Kerajaan Singasari. Konon di sini-
lah makam Wisnuwardhana. Candi ini
dibuat oleh putranya Raja Kertanegara.
Relief pada dinding candi ini meng-
gambarkan dongeng rakyat serta cerita
Mahabarata.
f. Kompleks Candi Panataran di Jawa Timur
Candi Panataran merupakan peninggalan
Kerajaan Kediri. Namun mengalami perbaikan
pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari
kerajaan Majapahit. Candi dibangun secara
Gambar 5.11
Kompleks Candi Panataran
Sumber:
Indonesian Heritage - Sejarah Awal
68
Peninggalan Sejara h
bertahap, sejak zaman Kerajaan Kediri. Beberapa
raja yang ikut terlibat dalam pem-bangunan candi
ini. Di antaranya Raja Kertajaya, Raja Jayanegara,
Raja Hayam Wuruk, dan Raja Wikramawardhana.
4. Benteng
Pernahkah membayangkan tentang benteng?
Bangunan besar, kuat, dan kokoh, tempat berlindung
dari serangan musuh. Itulah yang dimaksud benteng.
Dulu, benteng dibangun untuk melindungi kerajaan
dari serangan musuh. Misalnya Benteng Fort
Rotterdam di Makassar. Benteng ini lambang
kemegahan dan kejayaan Kerajaan Gowa, sekitar
abad ke-16. Benteng ini pernah dikuasai Belanda.
Di dalamnya terdapat 14 bangunan buatan Belanda.
Oleh Belanda, benteng ini pernah digunakan
sebagai perkantoran militer dan sipil. Juga tempat
tinggal pembesar Belanda. Bahkan Pangeran
Diponegoro pernah ditahan di benteng ini.
Benteng ini menjadi bukti adanya pertahanan
masyarakat daerah tersebut dari serangan musuh.
Benteng Ford Rotterdam merupakan nama baru
yang diberikan oleh pemerintah Belanda. Kondisinya
sudah rusak akibat berbagai pertempuran. Tetapi
peninggalan ini dipugar dan dilestarikan sebagai
monumen sejarah bangsa.
5. Masjid
Masjid dikenal se-
bagai tempat peribada-
tan umat beragama Is-
lam. Masjid termasuk
salah satu peninggalan
sejarah. Mengapa? Mas-
jid merupakan pening-
galan agama Islam.
Gambar 5.8
Masjid Agung di Demak
Sumber:
Indonesian Heritage - Sejarah Awal
69
IPS SD/MI Jilid 4
Dalam perkembangan, terjadilah perpaduan
seni budaya Indonesia dan Islam. Bangunan
masjid mengalami penyesuaian sesuai dengan
kondisi setempat. Masjid kuno memiliki ciri antara
lain alas masjid berbentuk persegi, atap tumpang,
dan tanpa menara. Model masjid ini masih dapat kita
saksikan. Antara lain: masjid Demak, Cirebon, Banten,
dan Sendang Duwur.
Tidak semua masjid mempunyai bentuk yang
sama. Perhatikanlah gambar masjid Kudus! Beda-
kan bentuknya dengan masjid Demak. Masjid di Ku-
dus sangat menarik. Bentuknya seperti candi masa
Hindu-Buddha. Apalagi dengan penggabungan batu
merah tinggi. Bangunan tinggi ini digunakan sebagai
menara tempat bedug ditabuh, untuk memberitahu-
kan waktu salat akan dimulai. Pada badan menara
candi tertempel piring-piring porselen, yang mungkin
meniru hiasan ubin Islam kuno.
Nah, adakah peninggalan sejarah berupa
masjid di sekitarmu? Carilah tahu! Boleh tanyakan
orang tuamu!
6. Patung atau Arca
Peninggalan ini berhubungan erat dengan
candi. Mengapa? Karena arca atau patung dapat
ditemui di sekitar candi. Pembuatan patung untuk
menghormati tokoh-tokoh tertentu. Tokoh-tokoh itu
misalnya raja-raja, bangsawan atau sang Buddha
Gautama. Kalian ingat Buddha Gautama? Betul.
Beliaulah pendiri agama Buddha. Patung-patung
Buddha dapat dijumpai pada candi yang bercorak
Buddha. Perhatikan gambar di samping! Patung
Buddha tersebut terdapat di Candi Borobudur.
Dalam agama Hindu juga mengenal patung.
Tokoh yang dipatung, misalnya raja-raja kerajaan
Gambar 5.13
Patung Buddha
Gautama
Sumber:
Indonesian Heritage -
Sejarah Awal
70
Peninggalan Sejara h
Hindu. Bisa juga dewa-dewa dalam agama Hindu.
Misalnya Dewa Wisnu, Ganesa, Durga. Patung dewa-
dewa dapat dijumpai Candi Prambanan.
7. Istana/Keraton
Istana atau keraton dapat diartikan rumah
kediaman raja dan keluarganya. Kalau sekarang
kediaman presiden atau kepala negara. Me-
ngapa istana termasuk peninggalan sejarah? Kita
tahu, dulu di Indonesia banyak terdapat kerajaan.
Baik kerajaan Hindu, Buddha, maupun Islam.
Dengan sendirinya banyak peninggalan berupa
istana. Memang tidak sedikit istana yang sudah
hancur. Mengapa begitu? Alasannya bahan
bangunannya tidak awet. Juga seringnya terjadi
pemindahan pusat suatu kerajaan. Sering juga
istana hancur dalam peperangan.
Beberapa contoh istana peninggalan kerajaan:
a. Istana/keraton Yogyakarta
Didirikan oleh Sultan Mangkubumi. Istana
ini terkenal sangat luar biasa. Dilengkapi dengan
Taman Sari yang sering disebut Istana air.
b. Istana/keraton Kasepuhan dan Kanoman di
Cirebon
Istana Kasepuhan dibangun di daerah kera-
ton Pangkungwati. Di bagian depan istana,
terdapat tanah tinggi. Tanah tinggi atau
siti inggil
mempunyai beberapa bangsal. Tanah tinggi alun-
alun dengan bagian depan istana dengan
beberapa bangsal. Sementara istana Kanoman
mulai dibangun abad ke-17. Ruangan sing-
gasana dihiasi dengan sebuah gunung tiruan.
c. Istana Bali
Ada beberapa istana terdapat di Bali. Di
antaranya istana Ubud, istana Tampak Siring,
Kita tahu peninggalan
berupa istana atau ke-
raton. Manakah yang
pernah kalian kunjungi?
Apakah yang menarik
dar i i st ana tersebut ?
Coba ceritakanlah pada
temanmu!
Ke
g
iatan
71
IPS SD/MI Jilid 4
istana Karangasem. Ada satu ciri khas istana
Karangasem. Di ruang bagian dalam digali
sebuah kolam. Di tengah-tengahnya dibangun
sebuah bangsal, yang disebut Balai Kambang.
8. Seni Sastra
Peninggalan seni sastra berupa kitab-kitab
karya pujangga kerajaan. Isi dari kitab itu biasanya
tentang sifat kepahlawanan. Kadang pujian dan
penghormatan kepada raja, dan sebagainya.
Beberapa peninggalan seni sastra yang ter-
kenal, di antaranya:
a. Ramayana
Ramayana merupakan salah satu karya
sastra Jawa kuno. Ditulis pada masa Raja Balitung
dari kerajaan Mataram. Berbentuk puisi. Isinya
tentang kisah Rama dan Sinta. Bahkan cerita ini
cukup terkenal. Ada relief kisah Ramayana di
candi Prambanan. Ingin tahu? Datang dan lihatlah
di dinding candi Prambanan!
b. Kitab Mahabharata
Kitab ini merupakan salah satu karya yang
terkenal, selain Ramayana. Mahabharata disusun
Gambar 5.14
Istana Amlapura, Karangasem, Bali
Sumber:
Indonesian Heritage - Sejarah Awal
Mahabharata asli terdiri
atas 100.000 seloka, yang
terbagi dalam 18
parwa
(buku). Seloka adalah
sanjak yang terdiri atas
empat larik.
Ketahuilah
72
Peninggalan Sejara h
oleh Begawan Wiyasa. Isinya tentang kisah
pertempuran besar bangsa Bharata.
c. Kitab Smaradahana
Kitab ini berasal dari abad ke-12. Menggu-
nakan bahasa Jawa kuno dan digubah oleh
Empu Dharmaja. Dia hidup pada masa Raja
Kameswara dari kerajaan Kediri.
d. Kitab Baratayuda
Kitab ini merupakan hasil karangan dua
orang yakni Empu Sedah dan Empu Panuluh.
Bagian depan ditulis Empu Sedah. Empu
Panuluh menulis adegan Salya sampai selesai.
Ceritanya tentang perang antara Pandawa dan
Kurawa. Peperangan berakhir dengan ke-
menangan Pandawa. Ada keistimewaan dalam
kitab ini. Disebutkannya dengan jelas nama
dewa pujaan, raja pelindung, nama pengarang,
dan waktu penulisan.
e. Kitab Sutasoma
Kitab Sutasoma ini hasil karya Empu
Tantular. Ditulis menggunakan huruf Kawi.
Diperkirakan ditulis saat Raja Hayam Wuruk
sedang berkuasa di kerajaan Majapahit. Kamu
ingat istimewanya kitab ini? Betul! Ditemukan
istilah Bhinneka Tunggal Ika. Istilah ini disahkan
sebagai semboyan Negara Indonesia.
9. Agama dan hari raya keagamaan
Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan
(dewa dsb), dengan ajaran dan kewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan itu. Agama itu wujud
dari sebuah kepercayaan. Kepercayaan terwujud
dalam kehidupan sehari-hari dan perilaku yang kita
jalani.
73
IPS SD/MI Jilid 4
Setiap agama, mempunyai hari raya ke-
agamaan. Hari raya diperingati secara lebih khusus.
Dapatkah kalian menyebutkan beberapa hari raya
keagamaan? Carilah dan catat di buku catatanmu!
Selain hari raya, ada adat istiadat yang ber-
hubungan dengan keagamaan. Mau tahu contohnya?
a. Ngaben
Salah satu adat dalam agama Hindu adalah
Ngaben. Ngaben adalah upacara pembakaran
jenasah atau kremasi. Ngaben disa dilakukan
beberapa waktu setelah seseorang meninggal.
Dapat pula jenasah dikubur dulu, kelak digali
kembali lalu dibakar. Siapa pernah melihat
tradisi Ngaben?
b. Maulid Nabi
Salah satu tradisi keagamaan umat Islam.
Mau lid ada lah pering atan ke la hiran Na bi
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw. lahir
tanggal 12 Rabiulawal 570. Bulan itu dinamakan
bulan Maulid. Tiap daerah di Indonesia mem-
punyai bentuk upacara yang berbeda. Dari sinilah
timbul berbagai bentuk tradisi lokal. Misalnya
perayaan sekaten di Yogyakarta, Surakarta dan
Cirebon.
Kita sudah mengetahui berbagai peninggalan
sejarah. Lantas apa yang akan kita perbuat terhadap
peninggalan tersebut? Tentu saja kita wajib menjaganya.
Kita harus melestarikannya. Kita tidak boleh merusaknya.
Peninggalan sejarah adalah kekayaan alam yang tidak
ternilai harganya.
Bagaimana cara melestarikannya? Tentu saja
dengan menjaga dan merawatnya. Menjaga kebersihan.
Menjaga keamanannya agar tidak hilang. Memang,
biasanya peninggalan berupa benda disimpan di mu-
Kunjungi tempat pening-
galan sejarah, di sekitar
tempat tinggalmu. Lakukan
dengan kelompokmu atas
bimbingan gurumu. Se-
telah itu, buatlah laporan-
mu atas kegiatan ini!
Ke
g
iatan
74
Peninggalan Sejara h
1. Sejarah merupakan kejadian atau peristiwa yang
terjadi pada masa lampau. Sejarah suatu bangsa
menyangkut perjalanan hidup bangsa. Perjalanan itu
mulai masa lampau sampai sekarang. Peristiwa itu
sang at b eragam . Misalnya p eristiwa p olitik,
kenegaraan, sosial, bencana alam, hubungan
dengan bangsa lain, dan sebagainya. Sejarah
menjadi pelajaran berharga. Bahkan sebagai bahan
pertimbangan bagi perjalanan bangsa selanjutnya.
2. Sejarah sangat unik. Walaupun menyangkut masa
lampau, banyak orang yang mempelajarinya.
Sejarah merupakan kenyataan yang hanya terjadi
sekali. Keunikan lain terlihat dari peninggalan
sejarah yang ada. Peninggalan itu tetap dirawat dan
dilestarikan.
3. Beberapa bentuk peninggalan sejarah, antara lain :
a. Seni bangunan: masjid, candi, istana/keraton,
benteng, dan sebagainya.
b. Seni rupa: patung, relief.
c. Seni sastra: kitab, prasasti.
d. Tradisi.
Rangkuman
seum. Namun kita juga ikut menjaga dan melestarikan-
nya. Menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah, itu
perbuatan mulia. Sudahkah kamu melakukannya?
75
IPS SD/MI Jilid 4
A. Silanglah (X) huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang tepat!
1. Sejarah adalah kejadian atau peristiwa pada
manusia yang .
a. tidak pernah terjadi
b. terjadi di masa lampau
c. akan selalu terjadi
d. terjadi di masa mendatang
2. Peristiwa berikut yang tidak dapat menjadi
sejarah bangsa, adalah
.
a. bencana alam
b. hubungan diplomatik
c. kelahiran anak
d. prestasi bangsa
3. Yang dimaksud prasasti yakni
.
a. manusia, tumbuhan, dan binatang yang telah
membatu
b. bangunan besar dan kokoh tempat berlindung
dari serangan musuh
c. peninggalan tertulis di masa lampau
d. lambang kejayaan dan kemegahan suatu
kerajaan
4. Masjid yang memiliki
Saka Tatal
terdapat di
masjid .
a. Kudus
c. Cirebon
b. Demak
d. Banten
5. Istana Kanoman terdapat di kota
.
a. Banten
c. Jogjakarta
b. Surakarta
d. Cirebon
Uji Materi
76
Peninggalan Sejara h
6. Candi Borobudur adalah peninggalan agama .
a. Islam
c. Hindu
b. Kristen
d. Buddha
7. Komplek Candi Gunung Kawi terdapat di provinsi
.
a. Jawa Tengah
c. Sumatra Selatan
b. Jawa Barat
d. Bali
8. Puncak tertinggi Candi Borobudur berupa .
a. menara
c. kubah
b. stupa
d. atap
9. Candi Prambanan, dibangun saat pemerintahan
.
a. Prabu Rakai Warak
b. Prabu Rakai Garung
c. Prabu Rakai Pikatan
d. Prabu Rakai Kayuwangi
10. Cerita asal usul nama suatu tempat disebut
.
a. dongeng
c. prosa
b. pantun
d. legenda
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan yang dimaksud zaman batu!
2. Terbuat dari apakah peninggalan berupa candi?
3. Apakah yang disebut fosil?
4. Sebutkan candi yang berada di Pulau Sumatra!
5. Jelaskan yang dimaksud sejarah pribadi!